Wednesday, January 18, 2017

Penyebab Kerontokan Bulu Kucing Persia

Bulu Kucing Persia Rontok - Banyak pemelihara kucing persia mengeluh dengan banyaknya bulu yang rontok. Akibat rontoknya bulu yang berlebihan menjadi sangat menjengkelkan, karena tentu akan tercecer dimana-mana dan lebih parahnya lagi bisa sampai botak yang tentunya akan mengurangi kecantikan kucing persia kesayangan.

Mungkin kita sudah memberikan perawatan yang terbaik pada kucing persia, seperti makanan yang mengandung gizi dan nutrisi bagus dan mahal. Namun kerontokan bulu kucing persia itu merupakan hal yang wajar, sebab anak kucing persia akan berganti bulu bayi antara umur 4 sampai 5 bulan.
Baca juga : Tips Merawat Anak Kucing Persia yang Masih Kecil
Rontok bulu bayi kucing yang juga disebut dengan shedding akan sangat menganggu jika memang sangat berlebihan atau tidak normal, karena tentu bulu-bulunya akan tersebar dimana-mana (misalnya menempel dibaju, kasur, lantai, dan lain-lain).
Penyebab Kerontokan Bulu Kucing Persia
Kucing Persia Berbulu Bagus
Sumber gambar : proplan.co.id

Dalam masalah kerontokan bulu kucing persia yang tidak normal bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
  • Stress
  • Kurangnya asupan makanan yang bernutrisi
  • Perawatan yang tidak tepat (seperti memandikan kucing menggunakan shampoo yang tidak cocok). baca artikel Tips Memandikan Kucing Yang Baik dan Menyenangkan
  • Adanya penyakit pada kulit kucing
  • Kondisi suhu/cuaca yang terlalu panas
  • Kucing sedang memasuki masa birahi
  • Penyakit

Rontoknya bulu kucing persia yang disebabkan penyakit, diantaranya adalah:

1. Iritasi
Kulit kucing persia yang terkena iritasi juga akan mengakibatkan kerontokan bulu. Iritasi kulit ini biasanya disebabkan karena pengaruh dari obat, makanan, tersentuh bahan kimia, dan parfum.

2. Alergi gigitan kutu
Alergi yang ditimbulkan oleh gigitan kutu akan berpengaruh dengan lepasnya bulu cantik kucing persia. Kucing persia yang terkena alergi kutu bisa dilihat dari kulit yang memerah, adanya benjolan-benjolan di permukaan kulit, gatal, dan tentunya terjadi kerontokan bulu.

3. Alergi Makanan
Selain alergi gigitan kutu, kerontokan bulu juga bisa disebabkan karena terjadinya alergi makanan.  Pemilihan jenis makanan yang tidak cocok bagi kucing persia dapat membuat kucing persia terserang alergi. Gejala yang dapat dilihat pada kucing persia yang terkena alergi makanan adalah seringnya menjilati bagian tubuh yang terkena alergi, warna kulit berubah kemerah-merahan, terjadi radang telinga, gatal, serta rontok bulu.

4. Ringworm
Rontok bulu kucing persia yang disebabkan adanya jamur hidup dibagian kulit dan bulu yang juga disebut dengan istilah ringworm. Ada beberapa jenis jamur ini, salah satunya adalaha Microsporum. Jamur microsporum terkenal sulit untuk ditangani jika sudah menyerang hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Dan parahnya lagi, jamur ini juga dapat menyerang kulit manusia.

Itulah beberapa penyebab rontoknya bulu kucing persia akibat hal yang tidak normal dan juga kerontokan yang disebabkan penyakit. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.
Load disqus comments

0 comments